Senin, 22 Desember 2014

BIMBINGAN DAN KONSELING DAN CARA PENANGANANNYA




BIMBINGAN DAN KONSELING
ABK DAN CARA PENANGANANNYA



DOSEN PENGAMPU
Lily Elwina, S.Psi. Psikolog




Disusun Oleh :

SARTINAH

LOKAL : PAI III. E



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
2014



MASALAH BIMBINGAN KONSELING
“PRESTASI BELAJAR ANAK YANG RENDAH”

A.           IDENTITAS ANAK
1.             Data siswa               
          Nama                                 :    Derry kurniawan              
          Tempat/Tgl. Lahir              :    Tokolan, 10 Mei 2004
          Agama                               :    Islam
          Sekolah                              :    SD Negeri
          Kelas                                  :    III (Tiga)
          Alamat                               :    Pasar Tokolan Desa Batang Tumu Kec. Mandah

2.             Data Keluarga
1)            Jumlah keluarga   :
Jumlah anggota keluarga ada 6 orang.
Jumlah anak ada       :    4 orang
Kuliah                       :    1 orang
Sekolah SD              :    1 orang
Sekolah TK              :    1 orang
Belum sekolah          :    1 orang

2)            Data ayah kandung
         Nama                        :    Ferry kurniawan
         Agama                      :    Islam
         Pendidikan               :    SLTA
         Pekerjaan                  :    Nelayan
         Alamat                      :    Tokolan

3)            Data ibu kandung
         Nama                        :    Siti aisyah
         Agama                      :    Islam
         Pendidikan               :    SLTA
         Pekerjaan                  :    Ibu rumah tangga



B.            DESKRIPSI MASALAH
Selama belajar di sekolah anak mengalami prestasi belajar yang rendah. Saat ini anak di semester 1 berada di rangking terakhir dari 28 anak didalam kelas. Hampir semua nilai pelajarannya rata-rata dibawah nilai KKM.
Semua guru sangat mengeluhkan hal tersebut, terutama tentang tingkah lakunya yang tidak bisa patuh pada peraturan. Setiap pelajaran anak ini selalu tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Di  kelas juga sering tidak memperhatikan pelajaran dan selalu mengganggu teman yang duduk di dekatnya.
Orang tuanya sudah diberi tahu tentang masalah anaknya tetapi kurang di tanggapi dari orang tuanya. Pihak orang tua sudah merasa pasrah dengan pihak sekolah, jadi semua beban masalah diserahkan pada sekolah dan semua masalah menjadi tanggung jawab sekolah.
Derry bercita-cita ingin jadi dokter bila nanti sudah besar. Dia tidak mau jadi nelayan seperti ayahnya  karena ayahnya suka marah-marah dan memukul dia. Ayahnya juga sering bertengkar dengan ibunya didepan matanya, pertengkaran sering terjadi karena masalah ekonomi yg tidak memadai.
Setelah mendapatkan data anak yang bernama Derry kurniawan dan meneliti secara detail baik  dari data keluarga siswa tersebut, teman-teman siswa, tetangga siswa maka anak tersebut dapat dari keluarga siswa  tersebut, teman siswa, tetangga siswa, maka anak tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
ü  Ternyata anak tersebut kurang perhatian dari orang tuanya, karena orang tuanya sibuk bertengkar dan saling menyalahkan tentang tanggung jawab dalam mendidik anak, sehingga anak merasa kurang nyaman di rumah.
ü  Orang tua juga kurang mengikuti perkembangan prestasi belajar anak di sekolah, sehingga tidak tahu apakah anaknya ada pekerjaan rumah atau tidak. Orang tua juga tidak pernah bertanya apakah anaknya sudah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau belum sehingga anak kurang bertanggung jawab akan kewajibannya sebagai siswa yaitu belajar.



C.           TINDAKAN BIMBINGAN KONSELING
1.             Observasi
1)            Kepribadian
Pribadi klien baik walaupun cenderung mudah putus asa dan kurang teliti dalam mengerjakan sesuatu. Dia selalu ingin semua keinginannya dituruti. Namun siswa tidak pernah  memilih-milih teman.
2)            Tingkah Laku
Tingkah laku klien di rumah menunjukkan sikap yang cukup baik. Tetapi Ia kurang patuh terhadap peraturan sekolah. Ia termasuk siswa yang kurang disiplin baik dalam piketnya, datang ke sekolah atau mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.
3)            Perkembangan Jasmani
Perkembangan jasmani klien cukup baik. Klien memiliki fisik yang normal dan sama seperti teman-teman seusianya, bahkan termasuk anak yang cukup lincah dan energik, walaupun terkadang suka menjahili temannya.
4)            Klien kurang patuh dan hormat dengan guru-guru di sekolah.
Dalam kesehariannya, klien terlihat malas dan memilki rasa tidak percaya diri untuk mengutarakan isi hatinya ketika ada materi pelajaran yang belum ia pahami. Pada saat guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya klien cenderung untuk memilih diam saja. Ia tidak berani angkat tangan untuk bertanya.

2.             Wawancara
Pada teknik wawancara, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan  menyeluruh secara detail maka konselor langsung mengadakan   kunjungan ke rumah klien untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Berikut adalah hasil wawancara antara konselor dan lien.




Keterangan :
K : Klien                                                               KO : Konselor

HASIL WAWANCARA

Klien               :    DERRY KURNIAWAN
Kelas               :    III (tiga) Sekolah Dasar
Tujuan            :    Memberikan Bimbingan Konseling Kepada Anak yang Prestasi Belajar nya Rendah.

KO        :    Assalamualaikum Wr. Wb ....
K           :    Wa’alaikumsalam Wr. Wb ...
KO        :    Benar ini rumah Derry ?
K           :    Iya benar bu ini rumah Derry, dan saya Derry. Ibu ada perlu apa datang kerumah Derry? Sebelumnya silakan masuk Bu. Maaf rumah saya berantakan karena orang tua dan kakak saya sedang tidak dirumah.
KO        :    Hmm iya terimakasih Nak. Jadi dirumah Derry sama siapa ?
K           :    Derry dirumah sendirian Bu. Kakak saya sedang kuliah. Ibu dan adik saya pergi yasinan dirumah Bu RT.
KO        :    Oooh begitu baiklah Nak. Ada yang mau ibu bicarakan sama Derry.
K           :    Oooh yaa silakan Bu. Tunggu sebentar yaa bu saya ambilkan minum.
KO        :    Iya Nak, tidak usah repot-repot.
K           :    Ahh tidak kok Bu. Ibu silakan duduk ya ...
KO        :    Iyaa Nak...
K           :    Silakan Bu diminum airnya.
KO        :    Iya Nak, terimakasih ...
K           :    Iya Bu. Oh ya ibu mau ngapain kerumah saya ?kata ibu ada yang ingin dibicarakan, silakan bu ...
KO        :    Begini Nak, menurut teman-teman dan guru-guru di sekolah kamu jarang buat PR (pekerjaan rumah) ya ?
K           :    Hmm bisa dibilang begitu Bu.
K           :    Bukannya seperti itu bu, saya begini karena ada sesuatu ..
KO        :    Silakan cerita Nak sama Ibu mana tahu Ibu bisa membantu untuk mengatasi masalahmu. Dalam hal ini ibu janji akan merahasiakan masalahmu jika kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya.
K           :    Saya malu bu untuk menceritakannya ...
KO        :    Apa yang dipermalukan Nak, kalau ibu bisa memberikan solusi kamukan bisa mencobanya. Agar jadi anak yang baik, dan rajin belajar disekolah maupun di rumah. Ibu yakin kamu pasti bisa! Dengan begitu kan nantinya gak dapat rangking terakhir lagi. Iya kan…!!! .Jujur Ibu dan guru-guru disekolah juga teman-temanmu bingung melihat kamu yang salu gak mengerjakan PR.
K           :    Baiklah Bu saya akan menceritakan masalah saya kepada Ibu.
KO        :    Nah begitu dong. Itu baru muridnya Ibu. Insya Allah ibu akan memberikan saran buat masalahmu.
KO        :    Aamiin ... begini Bu, orang tua saya sepertinya tidak peduli kepada saya, sepertinya mereka lebih mementingkan pekerjaan mereka daripada saya. Kakak saya yang paling tua juga jarang datang kerumah, karna sudah kuliah dan kos di kota. Sedangkan kakak saya yang satunya lagi sibuk  dengan teman-temannya. Karena itulah bu sayajarang megerjakan PR, dan saya juga sering lupa karna gak ada yang mengingatkan. Malah jika orang tua saya datng saya jadi malas berkumpul dengan mereka.Karena nanti ujung-ujungnya mereka suka bertengkar. Saya jadi gerah bu. Dengan pertengkaran orang tua saya, bu.
KO        :    Kalau Derry sendirian apa yang Derry lakukan ?
K           :    Kalau saya sedang sendirian saya paling baca komik terus langsung tidur di kamar. Bu, kadang-kadang membaca buku cerita, mencuci pakaian, yang jelas mengerjakan pekerjaan dirumah ini karena orang tua saya pulangnya jarang.
KO        :    Terus kalau disekolah kenapa Derry suka jahil dengan teman-teman ?
K           :    Derry sedih Bu..kenapa mereka bisa terus berkumpul dengan keluarga mereka, akrab, sedangkan keluarga Derry selalu bertengkar saja. Derry gak jahil bu, Derry Cuma ingin bersenda gurau bu.
KO        :    Apakah teman-teman Derry tau apa yang Derry rasakan, dan hanya ingin mengajak mereka bercanda ?
K           :    Mungkin saja tidak Bu, Derry anak yang tertutup dan jarang mau bercerita apalagi tentang keluarga. Tapi Derry suka bercanda bu, ha ha ha…agar Derry merasa sedikit terhibur bu. Derry paling suka lihat teman yang ngamber, lalu Derry bujuk kembali bu.
KO        :    Saran ibu sekarang mungkin Ibu harus menemui orang tuamu untuk membicarakan masalah ini. Derry tidak perlu takut, ibu akan membantu masalah Derry kok, agar Derry dapat perhatian seperti apa yang Derry inginkan sama dengan teman-teman Derry di sekolah. Derry juga harus bercanda yang sewajarnya, jangan sampai ngambek dong temannya, bercanda sih boleh tapi…ada batasnya ya naak…agar teman-teman sayang sama kita, becanda juga jangan saat belajar ya.., karna itu akan membuat hilangnya konsentrasi dalam belajar. Ibu berharap prestasi kamu nanti jadi meningkat. Kamu pasti bisa dibanggakan. Dan itu butuh proses yang tidak cepat Nak. Itu semua agar Derry nantinya juga bisa bersosialisasi dengan orang lain dengan baik. Agar Putri juga punya banyak teman.
K           :    Iyaa Bu, Derry akan mencoba menuruti kata-kata Ibu dan mencoba merubah sikap Derry agar Derry mampu menggapai prestasi yang membanggakan..
KO        :    Haaaa iya begitu, Derry harus janji yaa ..mungkin dengan cara itu juga nanti orang tua kamu akan bangga dengan kamu
K           :    Iyaa deh Bu, insyaallah Derry akan melakukannya
KO        :    Baiklah Nak. Itu saja saran dari Ibu semoga Derry bisa menerima yaa. Oh ya jika Derry ada masalah, Derry kan bisa temui Ibu diruangan Ibu...
K           :    Hee rencana mau sih cerita sama Ibu, tapi Derry  takut bu..
KO        :    Tidak ada yang perlu ditakutkan Nak, kalau Derry mau berubah. Baiklah Nak uda sore nii itu saja dulu yaa... Ibu mau pulang.
K           :    Iyaa bu, sekali lagi terimakasih yaa bu udah mau bantu Derry.
KO        :    Iyaa Nak sama-sama lain kali jangan sungkan yaa, kalau bisa Ibu bantu kok ... Okeee...
K           :    Iyaa Bu sekali lagi terimakasih.
KO        :    Iyaa Nak, Ibu pamit dulu yaa ... Assalamu’alaikum Wr. Wb ...
K           :    Walaikumsalam Wr. Wb





D.           PENANGANAN MASALAH
1.             Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah klien dapat dilakukan beberapa hal, yaitu:
1)            Terhadap Klien
·      Mengajak klien berbincang-bincang mengenai masalah yang dihadapinya sehingga memudahkan konselor untuk megetahui pribadi siswa dan masalah yang sedang dihadapinya serta mempermudah memberikan bantuan dan bimbingan.
·      Memberi bimbingan yang luas pada klien yang berhungan dengan pendidikan sehingga dapat menimbulkan minat dan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar dari siswa/klien yang bermasalah tersebut.
·      Memberi pengarahan pada klien bahwa sikapnya yang semaunya sendiri menimbulkan kerugian pada dirinya sendiri maupun terhadap orang lain di sekitarnya.
·      Memberikan pengarahan dan penjelasan agar klien memeperhatikan penjelasan dari guru. Serta tidak mudah menyerah bila mengalami kesulitan belajar. Dan agar klien slalu termotivasi utk mengerjakan PR.
·      Menasehati klien agar tidak selalu menjahili temannya saat belajar, pada siapapun terutama kepada kedua orang tua siswa/klien yang bermasalah tersebut.
·      Menasihati klien agar lebih rajin belajar.

2)             Terhadap Orang Tua.
·      Memberikan pengarahan pada orang tua agar tidak terlalu keras terhadap anak karena hal itu dapat berakibat buruk pada klien.
·      Agar orang tua klien tidak slalu bertengkar dihadapan putra-putri mereka, karena bisa berakibat buruk pada perkembangan jiwa putra-putri mereka.
·      Memberikan penjelasan pada orang tua agar selalu memeperingatkan klien untuk belajar dan selalu menasihati dan memberikan dorongan pada klien untuk lebih rajin belajar.
·      Memberikan penjelasan pada orang tua bahwa mereka harus selalu memperhatikan dan membimbing anaknya untuk belajar lebih giat agar tidak tertinggal dengan teman-temannya.
·      Memberikan penjelasan pada orang tua agar menanamkan pada diri klien sikap menghormati dan menghargai orang lain.

3)            Terhadap Teman Klien
·      Menasehati teman-teman klien agar mau membantu klien bila ada kesulitan dalam belajar.
·      Menasehati teman-teman klien agar mau menegur klien bila melakukan penyelewengan-penyelewengan.

2.             Saran
Dalam menghadapi kasus ini jalan keluar yang  harus ditempuh supaya anak tidak tinggal di kelas III (tiga) disemester 1, adalah :
1)            Menjalin kerja sama dengan orang tua anak tersebut untuk lebih memperhatikan anaknya terutama dalam prestasi belajar anak. Jadi orang tua jangan saling menyalahkan dan hidup dengan masalahnya sendiri lalu melemparkan tanggung jawabnya.
2)            Memberikan rasa yang nyaman  pada anak terutama dilingkungan sekolah supaya anak merasa diterima dilingkungan.
3)            Guru harus sering mengadakan komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak merasa ada yang memberi perhatian dan kasih sayang, diharapkan dengan begitu anak akan bisa termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajar.
4)            Dengan member reward terhadap anak tersebut bila mau mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR) dan pujjian bila anak tersebut mendapatkan nilai yang bagus.
5)            Mendampingi dan mengawasi anak saat belajar
6)            Membimbing anak bila mengalami kesullitan belajar
7)            Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak
8)            Memberikan motivasi kepada anak
9)            Memacu prestasinya dengan privat/les
10)        Memfasilitasi kebutuhan anak dalam belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar